Sumber: NU Online
Agaknya tidak mudah untuk mendefinisikan budaya Islam secara
menyeluruh. Namun, kita bisa saksikan kekuatan pengaruhnya hampir di belahan
dunia manapun. Islam sejak masa Nabi Muhammad, Khulafaurrasyidin, hingga
renaisans di Cordoba, Spanyol, telah mengembangkan suatu khazanah kebudayaan
yang kaya dan beragam.
Sejarah Islam sebagai kekuatan budaya telah memunculkan apa
yang disebut oleh Gustave von Grunebaum sebagai ”unity and variety”. Kekuatan
budaya Islam telah melakukan ”sintesis” yang kaya dan adaptif dengan unit-unit
kebudayaan lokal, dimana Islam dapat merambah masuk.
Dinamika kebudayaan tidak pernah berjalan linier. Setiap
perkembangannya memiliki varian-varian yang kaya dan bernuansa. Tak ayal,
kebudayaan dalam puspa ragam bentuk dan isinya telah dipahami sebagai
”jaringan-jaringan makna” hidup yang dikembangkan dan mengisi batin kehidupan
sosial umat manusia.