Selasa, 25 Desember 2012

Kebutaan Budaya



 Sumber: NU Online


Agaknya tidak mudah untuk mendefinisikan budaya Islam secara menyeluruh. Namun, kita bisa saksikan kekuatan pengaruhnya hampir di belahan dunia manapun. Islam sejak masa Nabi Muhammad, Khulafaurrasyidin, hingga renaisans di Cordoba, Spanyol, telah mengembangkan suatu khazanah kebudayaan yang kaya dan beragam.

Sejarah Islam sebagai kekuatan budaya telah memunculkan apa yang disebut oleh Gustave von Grunebaum sebagai ”unity and variety”. Kekuatan budaya Islam telah melakukan ”sintesis” yang kaya dan adaptif dengan unit-unit kebudayaan lokal, dimana Islam dapat merambah masuk.

Dinamika kebudayaan tidak pernah berjalan linier. Setiap perkembangannya memiliki varian-varian yang kaya dan bernuansa. Tak ayal, kebudayaan dalam puspa ragam bentuk dan isinya telah dipahami sebagai ”jaringan-jaringan makna” hidup yang dikembangkan dan mengisi batin kehidupan sosial umat manusia.

Sabtu, 22 Desember 2012

Memperbaharui Iman Terkadang Tak sejalan Dengan Atribut Luar

Sumber : Gus Ghofur




Kota itu bagi banyak penghuninya sedang terlelap dalam

tidurnya. Bahkan bagi sebagian mereka seperti sedang mati. Nyala api dalam misykat penerang kota tinggal beberapa saja yang masih hidup. Tapi ada dua kelompok manusia yang justeru memiliki titik pandang yang berbeda: Baghdad larut malam sangat bergairah. Baghdad menggilar justru di malam hari.

Dua kelompok manusia ini hidup di dua tempat yang berbeda, dan melakukan aktivitas yang bukan saja tak sama, tapi lebih dari pada itu, bertentangan seratus delapan puluh derajat. Yang satu hidup di kedai-kedai malam yang sesak dengan nyanyian para biduanita dan ocehan para pemabuk. Sementara yang satunya lagi hidup dalam kedamaian rahmat dan lantunan nyanyian alam mendendangkan puji-pujian kepada Sang Pencipta.

Dua kelompok ini selalu ada, menghiasi persimpangan jalan kehidupan dunia, hinggi di era emas penegakan nilai-nilai keagamaan sekalipun.

Rabu, 19 Desember 2012

Serupa Tapi Tak Sama


Serupa tapi tak sama
Manusia namanya
Memang adanya
Ketika inisiatif selalu terbantah
Dan selalu menerima petuah
Berikut pengkabulan
Seakan api kian membara di dada
Bagai melawan tembok tebal
Andai aku sutradara handal
Sekenario ku buat se enak baiknya
Mungkin ini pluralisme hidup
Kemudian langkah apa selanjutnya..?
Hati tak tahu kemana mengarah
Kenapa ku sebut petuah
Semoga menjadi hikmah

Senin, 17 Desember 2012

Meneladani Rasulullah Untuk Membangun Desa



 Sumber : Cak Nun

Saya itu sebenarnya jarang tidur ketika maiyahan berlangsung. Namun dasar manusia, hal yang saya hindari ini terjadi juga, yakni ketika ada acara maiyahan dengan masyarakat Andong di Boyolali tanggal 16 Desember 2012 yang lalu. Maklum saja, sebelum itu seharian saya baru saja mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berbicara dalam tema seminar kebangsaan, dan seharian berikutnya takziah teman.

“Sialnya”, pas enak-enaknya “ngorok”, saya seperti bermimpi dan sayup-sayup terdengar nama saya disebut Cak Nun untuk naik panggung. Tentu saja saya gelagapan. Masih dengan mata yang “hayub-hayuben” saya naik panggung, dan disitu beliau langsung “mengerjain” saya dan Pak Ilyas untuk sedikit “menganalisis” masyarakat Boyolali.

Wah ini tentu jadi antiklimaks, pikir saya. Mestinya kalau dalam pertandingan tinju, umumnya petinju ayam sayur dahulu yang naik pentas, namun ini justru sebaliknya, yakni petinju ayam sayur yang “memuncaki” acara setelah Mike Tyson bertanding. Tapi maiyahan tentu bukan acara pertandingan tinju, namun bagaimana kita mesti duduk melingkar, “sinau bareng” membaca dan menganalisis satu keadaan dan situasi, untuk kita cari jalan keluarnya sesuai tuntunan dan ajaran Allah SWT serta Rasulullah SAW. Ini adalah wujud cinta segitiga antara kita — Allah — dan Rasulullah.

Selasa, 13 November 2012

Kontekstualisasi Teori Maqashid Syari'ah di Era Modern



Tuhan dalam menciptakan alam semesta beserta isinya, termasuk manusia, pasti memiliki tujuan tertentu. Tujuan itu harus selalu manusia baca agar segala gerak-geriknya selalu sejalan dengan tujuan Tuhan. Untuk membaca tujuan-tujuan tersebut tentu memerlukan piranti canggih yang dengannya tujuan-tujuan Tuhan akan tersingkap. Dan piranti canggih tersebut tak lain adalah teori Maqâshid al-Syari’ah.

Yang penulis maksud dengan kontekstualisasi di sini adalah upaya pembacaan terhadap berbagai problematika kontemporer melalui kacamata maqâshid al-syarî’ah. Semisal terkait prolematika demokrasi, keadilan sosial, kapitalisme, persatuan dst. Problematika-problematika tersebut, khususnya demokrasi, harus mendapatkan perhatian khusus oleh agama. Sebab, diakui ataupun tidak, masih ada saja umat Islam yang membabi buta menolak demokrasi dengan motif keagamaan, yakni dalih bertentangan dengan Islam. Implikasinya, demokrasi tidak berjalan lancar, bahkan pincang. Sebab, meskipun banyak pembelanya akan tetapi tidak sedikit yang menyerangnya. 

Selasa, 06 November 2012

Mengenal Sosok Bung Karno dan Bung Hatta

Bung Karno


(Menjabat Presiden 1945-1966)
“Aku adalah putra seorang ibu Bali dari kasta Brahmana. Ibuku, Idaju, berasal dari kasta tinggi. Raja terakhir Singaraja adalah paman ibuku. Bapakku dari Jawa. Nama lengkapnya adalah Raden Sukemi Sosrodihardjo. Raden adalah gelar bangsawan yang berarti, Tuan. Bapak adalah keturunan Sultan Kediri. Apakah itu kebetulan atau suatu pertanda bahwa aku dilahirkan dalam kelas yang memerintah, akan tetapi apa pun kelahiranku atau suratan takdir, pengabdian bagi kemerdekaan rakyatku bukan suatu keputusan tiba-tiba. Akulah ahli-warisnya.”

Ungkapan itu adalah ungkapan Bung Karno kepada penulis otobiografinya, Cindy Adam.

Soekarno, yang bernama kecil Koesno, lahir di Blitar, 6 Juni 1901 dari pasangan Raden Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai. Siapa sangka, 44 tahun kemudian, pria yang akrab disapa Bung Karno itu menjadi pembuka pintu bagi Indonesia meraih kemerdekaannya setelah lebih dari tiga setengah abad ditindas oleh penjajah.

Sejak kecil, Soekarno selalu hidup jauh dari orangtuanya. Saat mengenyam pendidikan di bangku sekolah rakyat, ia kost di Surabaya, tepatnya di di rumah politisi kawakan pendiri Syarikat Islam Haji Oemar Said Tjokroaminoto, sampai tamat HBS (Hoogere Burger School). Dari tokoh inilah, semangat kebangsaannya membara. Maklum saja, di rumah HOS Tjokroaminoto kerap digelar diskusi politik. Pada tahun 1921, Soekarno mempersunting putri bapak kostnya, Siti Oetari.

Sabtu, 29 September 2012

Muyassar fi 'Ulum al-Hadits

Judul Buku   : Muyassar fi 'Ulum al-Hadits
Penulis         : Sayid 'Abdul Majid al-Ghoury
Penerbit       : Dar Ibn Katsir, Damsyik-Bayrut
Terbit           : Cetakan Pertama, 2009.
Halaman       : 308
ISBN           : 978-9953-520-26-1


Nabi Muhammad Saw diciptakan kedunia tidak lain sebagai untusan untuk menyampaikan nilai nilai Islam dengan wahyu Al-Qur'an juga Hadits sebagai sumber syari'ah. 

Al-Qur'an sendiri telah terbukti keotentikannya, akan tetapi berbeda dengan hadits. Sering kali terjadi penyimpangan karena alasan tertentu baik sengaja maupun tidak. Semisal seorang Rowi “pembawa matan hadits” terdapat sifat pembohong, pelupa, tidak kredibel, terdapat cacat, dan terputusnya Sanad “runtutan perowi hadits”. 

Kamis, 20 September 2012

Do'a

biarkan aku mengalir, hanyut dalam pinta dan kalam suci
seperti air yang segar, mengikuti arah muara
walaupun hati ini panas
tapi nikmat air mata setia membasahi

biarkan selalu kusampaikan salam dan puji saat sunyi
bukankah hati ini kecil untuk menampung
kemudian gemuruh, serta meletup
dengan suara sendu rindu aku mengadu

gapailah
tenangkanlah jiwaku
bukanlah Engkau tak akan menyalahi janji

Senin, 17 September 2012

4 Rekomendasi Hasil Munas NU

Inilah 4 Rekomendasi Hasil Munas NU

Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (NU) sudah menghasilkan beberapa rekomendasi. Rekomendasi-rekomendasi yang terkait dengan berbagai masalah bangsa ini juga sudah diberikan kepada Presiden SBY. Keempat rekomendasi yang ditetapkan pada Senin (17/9) tersebut antara lain;
A. Politik dan Persoalan Korupsi

Upaya-upaya penanggulangan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah sampai saat ini belum berjalan dengan baik, karena aparatur yang bertugas untuk itu yaitu kepolisian dan kejaksaan, tidak menunjukkan keseriusan. Ketidakseriusan ini hanya dapat diatasi oleh lembaga yang berada di atas keduanya, yaitu Presiden. Presiden juga harus bertindak tegas terhadap aparat pemerintahan di bawahnya yang terlibat korupsi.

"Harta Adalah Senjata Bagi Seorang Mukmin Masa Kini"



Memang uang bukanlah tujuan hidup, akan tetapi ia telah menjadi kebutuhan hidup sehari hari. Sebab uang adalah sebagai alat tukar dan pembayaran yang sah ketika kita menghendaki sesuatu untuk kita miliki. Dengan uang manusia dapat memenuhi kebutuhan pribadi, masyarakat, maupun negara demi menciptakan kemajuan bersama. Dalam bahasa Arab uang disebutkan dengan kata al mal, bisa juga berarti: dana, aset, dan harta benda. 

Melihat urgensi uang dalam kehidupan kita penulis teringat perkataan Imam Sufyan as-Tsauri (97-161 H) yang terkenal dengan ‘amir al mu’minin fî al-hadits--julukan tertinggi bagi para pengkaji hadits, lebih tinggi dari pada seorang al Hakim--juga seorang yang zuhud dan alim. Beliau mengatakan “al-Mâl fî Hadza Zaman Silâh al-Mu’min”  yang berarti, uang atau harta benda pada zaman ini adalah senjata bagi orang mukmin. Perkataan ber-abad abad yang lalu akan tetapi masih tetap relevan sampai saat ini. Bahkan menurut penulis, sifatnya lebih ke kontinuitas. 

Rabu, 29 Agustus 2012

Periode Awal Pesantren Krapyak


Nama Krapyak sebagai kampung terdapat di hampir semua kota, khususnya di Pulau Jawa. Di Yogyakarta, kampung Krapyak juga berada di beberapa tempat, yakni di Kabupaten Sleman dan di Kabupaten Bantul.

Pondok Pesantren Krapyak yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah Pondok Pesantren Krapyak yang didirikan oleh KH Mohammad Munawir, terletak sekitar 7 km di sebelah utara dari pusat kota Kabupaten Bantul. Tepatnya, di perbatasan Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta, sekitar 2 km di sebelah selatan Kraton Yogyakarta.

Pesantren Krapyak didirikan oleh KHM Munawir pada tahun 1909-1910 setelah beliau kembali dari belajar di Makkah dan Madinah selama 21 tahun.

Jumat, 24 Agustus 2012

Idul Fitri 1433H

Manusia & Ladang

Sedih Ramadan serasa terlewati begitu cepat, mungkin butiran butirah hikmah menerpa membuat kita serasa hanyut dalam buaian kenikmatan syahru siyam, sehingga waktu seakan akan berlalu begitu cepat. Tapi rasa bagahia juga tidak terpungkiri karena bisa meraih fitri kembali, setelah diberi kepercayaan untuk memaksimalkan momentum Romadhon dengan aktifitas ibadah.

Setelah Ramadan usai, pastilah kita akan menggapai kemenangan dengan datangnya hari yang Fitri. Momen Idul Fitri, seperti halnya yang sudah mentradisi di Indonesia, dugunakan untuk Mudik atau pulang kampung bagi mereka yang mengadu nasib atau belajar di luar kota guna silatirahim, bermaaf-maafan, serta minta do’a dan restu kepada keluraga, sanak saudara, dan  tetangga.

Haji & Umroh Pengabdi Setan


Tidak hanya pindah ke pusat-pusat belanja, kalangan atas gandrung berumrah saat Ramadan hingga tembus Lebaran, meski ibadah itu sudah berkali-kali dilakoni. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Ali Mustafa Yaqub, Nabi Muhammad tidak pernah mencontohkan hal itu. Dia menegaskan bolak balik berhaji dan berumrah adalah salah satu produk konsumerisme berbungkus ibadah.

Berikut penuturan Ali Mustafa Yaqub saat ditemui Islahuddin dari merdeka.com di rumahnya, belakang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (16/8) siang.
Apa masjid kalah bersaing dengan mal di Jakarta?
Saya tidak mengenal kata bersaing. Yang jelas, mal berhasil menyedot jamaah banyak ke masjid menjadi banyak ke mal. Apalagi mal ada di depan masjid, sekalian. Ini bukan karena malnya. Ini karena faktor konsumtif. Perilaku itu membuat orang lebih banyak ke mal ketimbang ke masjid.

Senin, 30 Juli 2012

Kisah Puasa Mesir Hingga Nusantara



Puji syukur selalu ku panjatkan atas keagunganMu Allah SWT, dan sholawat serta salam senantiasa ku dendangkan atas baginda Nabi Muhammad SAW, semoga kita semua tercurah syafaatnya di hari ahir nanti.

Puasa ke 3 Ramadhan 1433 H/22 juli 2012, waktu itu siang bolong perut kosong, bayangannya tinggal kolak singkong, menu manis legit pas untuk awal buka puasa, selain kurma. Tiba tiba, handphone berdering dengan nada "yogyakarta" milik Katon bagaskara. Ternyata teman saya Jasriwaldi, anak Padang yang sekarang dia tinggal di Ganubi, cukup dekat dengan daerah tempat  tinggal ku, yaitu Gihaz Tajamu' Awwal. Berikut percakapan kami dalam telepon,

Sabtu, 28 Juli 2012

KH Ma'ruf Amin: Tidak Ada Bentuk Negara Islam


Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin menegaskan, tidak ada bentuk baku tentang apa yang disebut Negara Islam. Dalam sejarah, umat Islam mengalami bentuk kenegaraan yang bermacam-macam, dari kerajaan, kekhilafahan, hingga republik.

Kiai Ma’ruf juga mengkritik sejumlah kelompok yang berhasrat mengislamkan Negara Republik Indonesia berdasarkan idealisme sistem khilafah. Baginya, khilafah tidak harus dimaknai kelembagaan melainkan spirit berkebangsaan.

Rabu, 11 Juli 2012

Summer Tour 2012, Matrouh & Siwa




Matrouh & Siwa nan mempesona, ciptaan Allah SWT termanifestasi melalui indah sebiru laut Romel, Agiba, luas padang pasir Siwa dengan pasir yang lembut, dan indahnya oase seakan memberikan kesegaran di tengah dahaga. Lantas subhanAllah terucap ketika tatapan pertama tertuju pada keindahan keindahan tersebut. Serasa hamba ini seklumit di tengah hamparan padang pasir dan luasnya lautan. Hitung hitung berlibur sembari kontemplasi keagungan Tuhan, dan menengok peninggalan peninggalan masa lampau.

Malam, 2 bulan juli 2012 saya beserta rombogan summer tour Fosmagati “forum silaturahim masyarakat  gunung jati, cairo mesir” berangkat pukul satu pagi, ke rute pertama yaitu kawasan Matrouh, memerlukan waktu 6 jam dari cairo.

Sabtu, 07 Juli 2012

Amalan Malam Nishfu Sya’ban dan Fadhilahnya



Sya’ban adalah salah satu bulan istimewa, bulan yang dihormati dalam agama Islam, selain Muharram, Dzulhijjah dan Rajab. Lebih utama lagi pada malam ke lima belas, yang dikenal dengan nama malam Nisfu Sya’ban.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits shahih dari Mu‘az bin Jabal Radhiallahu ‘anhu, bahwa pada malam ini “Allah menjenguk datang kepada semua makhlukNya di Malam Nishfu Sya‘ban, maka diampuni segala dosa makhlukNya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah, at-Thabrani dan Ibnu Hibban).Begitu juga hadits riwayat Aisyah r.a.
عن عائشة بنت أبي بكر قالت: «قام رسول الله من الليل يصلي، فأطال السجود حتى ظننت أنه قد قبض، فلما رأيت ذلك قمت حتى حركت إبهامه فتحرك فرجعت، فلما رفع إلي رأسه من السجود وفرغ من صلاته، قال: يا عائشة أظننت أن النبي قد خاس بك؟، قلت: لا والله يا رسول الله، ولكنني ظننت أنك قبضت لطول سجودك، فقال: أتدرين أي ليلة هذه؟ قلت: الله ورسوله أعلم، قال: هذه ليلة النصف من شعبان، إن الله عز وجل يطلع على عباده في ليلة النصف من شعبان، فيغفر للمستغفرين، ويرحم المسترحمين، ويؤخر أهل الحقد كما هم»

Jumat, 29 Juni 2012

Nafsu


suara gemuruh resah gelisah beradu
berniat ku abaikan malah semakin menggebu gebu
aku tanya, ada apa...?
terjawablah suara cumbu mesra

Negara Kusam


negara indah kini telah kusam
bukan karena polusi atau debu
namun karena laku yang tak berlaku
tak laku menjadi berlaku
kalam Tuhan juga anggaplah lalu
bahkan menjadi sasaran

Sabtu, 16 Juni 2012

Catatan Dahlan Iskan


Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR.

Seorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata
Seorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan
Seorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit
Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat untuk memberikan yang terbaik.

Selasa, 05 Juni 2012

Rahasia Soekarno Memikat Wanita Cantik


Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, dikenal sebagai penakluk wanita. Menikah sembilan kali, dengan mudah wanita takluk padanya. Sebenarnya apa rahasia Soekarno? Mengapa wanita selalu terpikat padanya?

Mantan Ajudan Soekarno, Bambang Widjanarko menceritakan Soekarno memang jagoan soal wanita. Kharisma Soekarno ditambah intelektualitas yang tinggi, membuat wanita-wanita bertekuk lutut.

"BK (Bung Karno) benar-benar dapat disebut jagoan. Terhadap setiap wanita yang sedang dihadapinya, dia selalu dapat mencurahkan perhatiannya kepada wanita itu. Sehingga wanita tersebut merasa bahwa dia satu-satunya wanita yang paling dicintai atau dihargai BK," tulis Bambang Widjanarko dalam buku 'Sewindu Dekat Bung Karno' yang diterbitkan Kepustakaan Populer Gramedia.

Selasa, 22 Mei 2012

Motivasi Dalam Sebuah Cerita

"Ada sebuah lukisan yang diselesaikan selama 5 hari 4 malam—sebuah lukisan pemandangan yang sangat cantik. Si seniman ingin menunjukkan karyanya pada orang banyak, sekaligus ingin tahu bagaimana pendapat mereka.

Maka, ia meletakkan lukisannya di sebuah jalan yang ramai. Di bawah lukisan tersebut, dia beri tulisan: 'Lukisan ini adalah karya saya. Mungkin saya telah membuat beberapa kesalahan dalam goresan, pemilihan warna, dsb. Tolong beri tanda X pada bagian yang menurut Anda salah.'

Sore harinya, si seniman kembali untuk mengambil lukisan itu, dan dia amat terkejut melihat seluruh kanvas penuh dengan tanda X berikut komentar-komentar pedas.

Minggu, 29 April 2012

Salam Untuk Rembulan


sebenarnya aku ingin menyambut sinar bulanmu
melihat senyum purnamamu
tapi engkau masih berseliput awan
sehingga hanya sedikit membuatku tersenyum
sebenarnya malam ini aku juga ingin mendekapmu
supaya api ini menyala di jantungku
padahal malam begitu sunyi
tapi kenapa engkau masih enggan,
menampakkan senyummu, walau sebatas sabit
malam tolong sampaikan salamku ini
pada sang pemilik cahaya malam, rembulan
katakan, sudikah engkau menyapaku di lain malam
dan bawalah prajurit bintang bintangmu
supaya esok benar benar purnama

Selasa, 24 April 2012

Bangsa Kaya Ironi


banjir emas melanda bangsa
entah kemana mengalir tak bermuara
mejikuhibiniu gemah ripah loh jinawi
kini menjadi kelabu
ooooh indahnya pelangi itu, jika bisa kita nikmati
tapi kenapa indah di tempat lain...?
para jelata makan serba terhambat
para pejabat malah perang makan martabat
orang miskin rela mengais sisa
orang kaya hartanya sisa sisa
anak jalanan tidur berselimut angin malam beralaskan pasir
dengan besar hati,
rela bersinggung dengan gedung gedung angkuh

Jumat, 13 April 2012

Selembar Keindahan



Engkaulah Tuhan pencipta keindahan
tiada lain selain Engkau Maha Indah
dan tidak dapat mengindahkan selain Engkau yang Maha Indah
beribu keindahan yang telah Engkaun lukiskan
dari tinta tintaMu, dengan tipikal dan
tentunya dalam beragam manifestasi yang sangat luar biasa
kali ini aku jujur Ya Tuhan, Engkau perlihatkan keindahan itu dalam beberapa hari ini
setelah melihat matanya yang elok
sebaris senyum manis bibirnya yanng merah
oooh, ternyata juga anggun
dan aku juga tahu dirimu lebih "suci" dari aku
menurutku, itulah manifestasiMu yang telah tertuang dalam selembar lukiskan indah pada seseorang wanita
akupun sangat bersyukur, tida lain keindahan selain untuk di nikmati
Ya Tuhan, izinkan aku untuk menikmati..

Tagamu' Awwal, 13-04-12.

Jumat, 16 Maret 2012

Ketika Kesenjangan Semakin Bersenjang


Indonesia, adalah salah satu negara besar yang melingkup banyak kepulauan, terdapat eksotisme alam menabjubkan, dengan menyimpan berbagai kekayaan bumi. Selain itu buminya gemah ripah loh jinawi, warna warni adat budaya. Akan tetapi kini malah menjadi ironi, karena adannya sikap tidak bermanusiawi.
Ketika menyibak pemandangan luar biasa, karena eksotisme alam Indonesia yang begitu mengagumkan. Lihat, hijau daun beserta pepohonan yang rindang, di situ terdapat nuansa kesejukan tersendiri. Berikutnya melimpahnya kekayaan laut beserta keindahan bawah lautnya. Serta lihat, bumi Indonesia yang  subur, ketika ditanam maka tumbuhlah, dan dengan berbagai kekayaan bumi lainnya.

Realitanya berbeda dengan apa yang seharusnya  dirasakan sekarang. Hal Itu terjadi karena minimnya sosalisasi, pemberdayaan manusia yang kurang memadai. Dan di dukung ulah para mereka yang tidak memanusiakan manusia, petingi petinggi negara yang dolim, beserta mereka yang kaya yang takluk akan kekayaannya. Seharusnya masyarakat dapat memanfaatkan kekayaan alam, dan mendapat keadilan untuk merasakan hal yang sama, dengan hak masing masing. Bukan mengalami tumpang tindih dan tentunya hal itu menjadi sebuah anomali.

Rabu, 22 Februari 2012

Cairo "Lautan" Buku



Cairo International Book Fair

"Lautan" buku kembali pasang, maka saatnya musim borong buku datang, karena Cairo International Book Fair kembali hadir, seiring perjalanan budaya intelektualitas dan peradaban. Memanjakan para peminat baca, dan meminatkan untuk membaca.

Mesir sebagi kiblat keilmuan, khususnya dunia kesilaman dan juga salah satu pusat peradaban dunia, tentunya turut berperan penting dalam sumbangsih budaya intelektual. Hal itu tercermin, banyaknya ilmuan, penerbit dan banyak toko buku yang tersebar di ibu kota Cairo, maupun sekitarnya. Saya pun sangat takjub dengan budaya intelektualitas dan minat baca yang sering di jumpai di sudut sudut jalan maupun sarana umum lainya.

Minggu, 12 Februari 2012

Suasana & Asma al-Husna di Pesantren


AsmaMu selalu bergema di sela sela waktu, dan tidak mengenal waktu. Baik itu bersua melalui manusia manusia kecil, dewasa, hingga tua. Dan juga tidak mau ketinggalan, semua ciptaan seraya turut berdendang melantunkan AsmaMu, menyembah memuji dan bersujud padaMu. Allah Maha Besar, Pengasih, Penyayang, dan Engkaulah segala Maha, hanya kepadaMulah semuanya bertumpu, hanya kepadaMulah pujian pujian terseru. Semoga kita senantiasa selalu menjadi hamba yang menghamba.

Waktu itu masih berbaju putih, celana abu abu dan berkopiah hitam, berstatus pelajar tingkat Aliyah, tepatnya di Pondok Pesantren  Krapyak Ali Maksum Yogyakarta. Masa lalu yang selalu aku kenang, karena di situlah sumbangsing pesantren dengan tercetaknya pribadi pribadi baik, membentengi dari pola pikir, dan perlakuan yang negatif. Itu juga tidak luput dari dedikasi para kiai dan guru guru, yang berjuang keras untuk mencerdaskan anak didiknya, untuknya aku ucapkan banyak terimakasih. Begitu banyak kenangan tertulis mengisi diary Aliyah, karena hari hari silih berganti terisi dengan suasana baru dengan pengalaman yang berbeda pula. Hal itu tercipta, karena suasana pesantern dengan bertemunya berbagai macam karakter lingkugan atau teman santri, dengan tingkah masing masing, entah itu lucu, serius, bahkan terkadang sedikit "anarkis", dan tentu saja ada juga romantisme, karena romansa dengan lawan jenis "santri putra dengan santri putri" selalu menjadi cerita yang menarik untuk didengar, ya itulah namanya hidup berjamaah. Pasti akan menemukan suatu hal yang baru, dan banyak perbedaan yang ada ada saja.

Jumat, 27 Januari 2012

Kunjungan Bapak BJ Habibie


Kantor Manajemen Garuda Indonesia
Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta
12 Januari 2012


Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.
 
Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-

escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

Selasa, 10 Januari 2012

"ITU"


Di sini, itu
Di sana, itu
Di depanku, itu
Di belakangku, itu
Di mana mana, itu
Apa ini fluktuasi,
Tapi serasa bukan
Semoga esok esok hari,
Selalu berseri

Minggu, 01 Januari 2012

Refleksi Tahun Baru Bersama Puisinya Gus Mus

Selamat tahun baru kawan..! 

Kawan,, sudah tahun baru lagi, belum juga tiba kah saatnya kita menunduk memandang diri sendiri?, 
Bercermin firman Tuhan sebelum kita dihisabNya. 

Kawan, siapakah kita ini sebenarnya? 
Musliminkah? 
Mu'minin, Muttaqin, Kholifah Alloh, ummat muhammad kah kita? 
Khoiro ummatin kah kita? 
Atau kita sama saja dengan makhluk lain? atau bahkan lebih rendah lagi, hanya budak-budak perut dan kelamin. 

Iman kita kepada Alloh dan yang ghaib, rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan, 
Lebih pipih dari kain rok perempuan. 

Betapapun tersiksa, kita khusu' didepan masa dan tiba-tiba buas dan binal justru disaat sendiri bersamanya. 

Syahadat kita rasanya seperti perut bedug atau pernyataan setia pegawai rendah aja, 

Kosong tak berdaya.