Malam 27 Ramadan di Masjid Husain

Tidak seperti biasanya, pengunjung taman dan masjid Husain ramai dan padat. Kalaupun tiap malam hari pada bulan suci Ramadan tidak sampai sebegitu padat, mungkin akan tampak ramai daripada bulan-bulan biasa. Tapi pada malam 27 Ramadan ini, taman serta masjid husain seakan penuh padat dan ramai dikunjungi rombongan orang, atau keluarga.

Setelah ngobrol dengan salah satu warga mesir, memang  sudah menjadi tradisi tahunan ketika malam 27 Ramadan, rombongan keluarga, teman, dan saudara berbondong-bondong mengunjungi kawasan masjid Husain. Mereka sengaja datang pada waktu sore menjelang buka,

dengan membawa makanan dari rumah masing-masing, kalaupun tidak membawa makanan dari rumah, banyak di kawasan Husain ini terdapat dermawan menyediakan buka gratis, atau yang biasa disebut Maidaturrahman.

Setelah berbuka dan menunaikan ibadah Maghrib, mereka ada yang kembali berkumpul di taman Husain karena kondisi dalam masjid sudah penuh, dan sebagian tetap didalam masjid mlantunkan ayat suci al-Qur'an sembari menunggu waktu Isya' dan melanjutkan ibadah Isya' kemudian Tarawih berjamaah.

Mengingat juga malam 27 adalah termasuk tanggal ganjil pada 10 hari terahir bulan Ramadan. Dimana kemungkinan besar pada 10 hari terahir Allah swt akan menurunkan Lailatul Qodar atau malam yang pahalanya melebihi seribu bulan. Oleh karena itu warga Mesir tidaklah ingin ketinggalan momentum yang sangat berharga ini, dengan menghidupkan 10 malam terahir bulan Ramadan.