Bumi
kini “membiru”, mungkin langit terlihat biru disebabkan karena proses Rayleight
Scattering atau hamburan cahaya, dimana cahaya matahari berbenturan dengan
molekul gas dan partikel pertikel kecil dalam atmosfir bumi. Sedangkan matahari
mempunyai paduan semua warna, dari merah, kunging, hijau, hingga ungu, akan
tetapi dari sekian banyak warna, warna birulah yang mempunyai panjang gelombang
yang rendah kemudian akan teraborsi lebih banyak dibandingkan dengan warna yang
lain, sehingga warna biru yang dominan terlihat oleh mata. Saya disini bukanlah
mau membahas teori ilmiah tentang kenapa langit membiru, tapi disini akan
menceritakan uneg uneg yang sedikit menggelitik pikiran saya.
Minggu, 24 Februari 2013
Kamis, 14 Februari 2013
Kerendah Hatian Gus Dur (KH. Abrurohman Wahid)
Sumber: Kumpulan Foto Ulama Dan Habaib
Oleh: Nuruddin Hidayat
Suatu ketika Gus Dur berkenan menghadiri undangan di daerah
Tegal. Seperti biasa Gus Dur selalu didampingi pengawal dan supir serta
beberapa orang lain yang menemani perjalanan beliau.
Perjalanan ini merupakan rangkaian dari beberapa undangan
dari warga Nahdliyin kepada beliau untuk menghadiri acara Haul para Kyai dan
acara PKB di daerah yang ketika itu dipimpinnya.
Dari Jakarta kami ke Surabaya dan keliling ke beberapa daerah
di Jawa Timur diteruskan ke Jawa Tengah. Dari Semarang kami melanjutkan ke
daerah Tegal lewat jalan darat. Memang ada pengusaha yang menawarkan Helicopter
untuk dipergunakan selama perjalanan oleh beliau. Namun dengan halus beliau
menolaknya.
Suatu ketika aku (NH) bertanya: “Pak, itu Pak …(X)… nawarin
Heli kok dipun tolak?”
Labels:
Warta Berita
Langganan:
Postingan (Atom)